Visa ke Jepang
Anda bisa memperoleh Paspor Republik Indonesa di Kantor Imigrasi sesuai domisili di KTP. Khusus untuk DKI Jakarta, pengurusan paspor sudah dapat dilakukan secara online, tidak harus di kantor imigrasi menurut lokasi tempat tinggal.
Semua warga Negara Indonesia yang berniat melakukan kunjungan ke Jepang harus memiliki paspor yang masih berlaku minimum enam bulan dan visa Jepang dari Kedutaan Besar Jepang,
Jenis visa Jepang yang diperlukan untuk wisata secara umum ialah Visa Kunjungan Sementara untuk Tujuan Wisata dengan Biaya Sendiri.
Persyaratannya sebagai berikut.
1. Paspor asli yang masih berlaku, minimum enam bulan e Formulir pengajuan visa.
2. foto 4,5 cm x 4,5 cm. Tanpa latar(photo diambil dalam kurun waktu enam bulan terakhir, tidak buram, dan bukan hasil editing)
3. Fotokopi KTP atau Surat Keterangan Domisili Fotokopi Kartu Mahasiswa atau Surat Keterang an Belajar(jika mahasiswa pelajar)
4.Bukti pemesanan tiket pesawat, yang terdapat tanggal masuk dan keluar Jepang. beserta kode booking Jadwal perjalanan/itinenary.
5.Cantumkan seluruh kegiatan mulai dari tanggal masuk hingga keluar
6. Dokumen yang berkenaan dengan pemohon(Akte Lahir, Kartu Keluarga, dan lain-lain) jika pemohon lebih dari satu dan saling memiliki hubungan keluarga.
7. Bila pemohon yang membayar sendiri biaya peralanannya, diperlukan fotokopi(yang asli di bawa serta) Rekening Koran atau Buku Tabungan selama tiga bulan terakhir.
8. Surat Keterangan Kerja dan SPT juga dapat dilampirkan sebagai penunjang. Jika pemohon dibayari oleh orangtua atau sanak saudara lain, harus menunjukkan bukti hubungan dan ditulis dalam surat pernyataan. Bila pemohon disponsori oleh pengundang di Jepang, baik warga negara Jepang maupun WNI yang bekerja di Jepang, harus melampirkan for tokopi paspor dan identitas si pengundang, surat keterangan bekerja, surat keterangan peng hasilan, Surat? keterangan pajak tahunan, surat referensi ban fotokopi rekening atau buku tabungan minimum tiga bulan terakhir, dan su- rat pernyataan kesediaan mens Dokumen harus disusun berdasarkan urutan(1-10) sebelum diserahkan ke loket.
